18 Oktober adalah HARI SUAMI SEDUNIA



*Kata Ibu²*
" Punya Suami Itu Kayak Pelihara Motor,
Makin Lama Makin Rewel,
Boros Dan Makin Sulit Dihidupkan,😛😜🤣

 Ha,,,Ha,,,Ha,,,Ha  Ha ..!!!
 *HARI INI HARI SUAMI
       *SE DUNIA LHO*

*LAKI-LAKI Adalah Ciptaan TUHAN Yang Paling TEGAR*

Dia Bina *MASA DEPAN* Mereka Sekeluarga Dengan *Hutang* Dan Membayar Cicilan,

Dia Telah Bersusah Payah,
Tapi Masih Selalu
     *Dimarahi*

Bayangin:
Semasa Kecil, Di *Marahi* Orang Tuanya,

 Sekolah Di *Marahi GURU,*

Kerja Di *Marahi BOSS*,

Sudah Nikah Di *Marahi  ISTERi,*

Sudah Tua Di *Marahi ANAK CUCU*,

 Matipun Masih Di *Marahi  MALAIKAT* karena tanggung jawabnya terhadap keluarga

Kehidupan Dia Berakhir Hanya Untuk *MENGALAH Demi KEBAHAGIAAN Orang Lain*

Kalau Dia Keluar Rumah, Kata Org Dia *NGELAYAP*, dan DICURIGAI

Kalau Dia Di Rumah Terus,
Kata Orang Dia *MALAS*,

Kalau Dia Marahi Anak², Kata Orang Dia *GALAK* gak sayang anak.

Kalau Dia Tidak Marah, Kata Orang Dia Laki-Laki *TIDAK TEGAS*

Kalau dia sibuk kerja, kata orang TIDAK PERDULI KELUARGA dan MENOMOR 2 KAN KELUARGA

Kalau Dia Bolehkan Isterinya Bekerja,
Kata Orang Dia *MAKAN GAJI ISTERI*

Kalau Dia Dengar Apa Kata Ibunya,
Kata Orang Dia *ANAK MAMI*

Kalau Dia Dengar Kata Isterinya,
Kata Orang Dia *DKI*
(Di Bawah Ketiak Istri)

Kalau Dia Banyak *MENOLONG* Wanita Yang Membutuhkan, Dibilang *HIDUNG BELANG*

Kalau *GAK MAU TOLONG* Wanita Lain, Katanya *KEJAM*

*Tapi Di Tengah Terpaan Segala Macam Tuduhan, Dia Tetap TEGAR*

Kirimkan Kesemua,
*LAKI-LAKI*,
Supaya Mereka *TERSENYUM*
Dan Semua Wanita/Istri, Supaya Mereka *SADAR,*

 Bahwa *LAKI-LAKI*
Itu Amat *BERHARGA.*

*SeLamat Hari SUAMI,
          *Sedunia*😁

Penukil
FNAH

Komentar

Posting Komentar

Khoirunnas 'anfauhum linnas

Postingan populer dari blog ini

DESAS DESUS PERGERAKAN

Gambar
"Sakit dalam pergerakan itu sementara jika menyerah sakit itu akan terasa selamanya" Dari sini, kita menemukan "nilai" sebagai indikasi dan bagian dari kebudayaan yang tidak terhindarkan. Dari sini, dibutuhkan dialektika untuk merumuskan dan menyepakati ukuran nilai itu sendiri. Dengan dialektika, pemahaman atas objek nilai yang ada di lingkungan pergerakan semakin kaya referensi. Dengan kesadaran diri, kesadaran fungsi dan kesadaran posisi menyiapkan Organisasi masa depan yang tidak gagap akan perubahan zaman. Kebudayaan yang kita anggarkan untuk organisasi merupakan seni-budaya yang dialogis, dialektis, terbuka dan inklusif. Tidak hanya itu, seni-budaya yang semestinya berkembang merupakan faham yang plural akan kekayaan potensi Bangsa. Disinilah fungsi organisasi mesti didudukan, dijernihkan dan kemudian diaktualisasikan. Sumbangsih yang berharga dri organisasi pada aras ini, tidak hanya mengangkat citra dan eksistensi Organisasi dilingkungan masyaraka...
Baca selengkapnya

JURISPRUDENSI ISLAM MINORITAS

Gambar
Sejatinya, Orientasi Hukum adalah Kesejahteraan Sosial tak terkecuali Hukum Islam yang bersumber dari Al-Qur'an, Al-Hadits, Qiyas dan Ijma Ulama. Apabila Hukum tidak lgi menjadi solusi atas kesenjangan sosial maka saat itu pula hukum harus ditinjau kembali dan selanjutnya dibuatkan hukum yg baru lebih substantif, dengan tidak menafikan ajaran-ajaran prinsip Agama, yang dalam khazanah jurisprudensi islam disebut kulliyatul khams (perlindungan Agama, Nyawa, keturunan, harta dan akal). Sejauh proses-proses istinbath hukum yg berpijak pda kerangka nilai yang 5 tersebut, maka suatu produk hukum berhak diperlakukan sbg hukum yang legitimate, apapun metode dan pendekatan yang digunakan dalam memproduksi hukum tersebut. Bukankah dauh Nabi "kamu lebih tahu tentang urusan duniamu" jika dipahami secara mendalam ini tidak hanya menyangkut urusan duniawi an sich, melaikan juga ikhtiar hukum, selama hukum itu menjadi sumber masalah bgi kehidupan sosial. Apalah artinya Hukum yan...
Baca selengkapnya

Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) Syari'ah dan Hukum 2019

Gambar
"Jaga Diri Jaga Kita Jaga Rasyakum" RTAR adalah Forum Musyawarah tertinggi ditingkatan Rayon (fakultas) mengevaluasi kinerja organisasi sesuai dengan tuntutan zaman. Pada tanggal 30-31 RTAR yang ke-20 digelar Oleh PMII Rayon Syari'ah dan Hukum (RASYAKUM) Komisariat UIN Sunan Gunung Djati Cabang Kabupaten Bandung, di Ciwidey. Sahabat Teguh selaku ketua Pelaksana merasa bangga dengan antusias peserta musyawarah yang mencapai 136 dihitung dari pengurus dan anggota Rasyakum "kita adalah keluarga yang satu sama lain saling mengingatkan dalam hal kejujuran, kebenaran dan keadilan" ujarnya Dengan mengangkat Tema yang berasaskan Keluarga,  kader dan anggota Rasyakum menilai tema ini adalah mutlak bahwa Rasyakum kental dengan ke-keluargaannya Disambut oleh sahabat sona selaku ketua PMII Rasyakum "Dengan situasi ketentraman lahiriah dan Batiniah ditubuh kader dan anggota Rasyakum harus diperkuat lagi dalam sektor kecakapan serta bertanggung jawab dalam me...
Baca selengkapnya